STASIUN REBUSAN
Langkah langkah Kerja di Stasiun Rebusan
1. Persiapan
- Periksa packing pintu, wearing plate, dan rail track.
- Periksa kondisi manometer dan thermometer dan pastikan bekerja dengan baik.
- Periksa kondisi kertas grafik rebusan dan pastikan bekerja dengan baik.
- Periksa kondisi lantai di bawah rebusan dan pastikan dalam kondisi bersih.
- Periksa kondisi strainer kondensat dan pastikan tidak ada yang tersumbat.
- Pastikan jembatan cantilever rebusan berfungsi.
- Pastikan alat pengunci pintu rebusan bekerja dengan baik.
- Pastikan kondisi parit di bawah rebusan dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan baik.
2. Rebusan
Buah yang pertama sekali diolah adalah buah restan yang ada di dalam rebusan yang dalam kondisi matang dan ½ matang. Untuk buah restan yang matang diijeksikan steam sampai dengan tekanan 2,0 kg/cm2 dan kemudian uapnya dibuang, sedangkan untuk kondisi buah ½ matang proses perebusan dilanjutkan sampai dengan buah matang.
Setelah seluruh buah restan diolah, maka mulai dilakukan perebusan terhadap buah segar (TBS).
Pengisian TBS ke dalam rebusan:
- Masukkan TBS ke dalam lori.
- Tutup steam inlet, buka kran kondensat dan kran steam outlet.
- Pastikan tekanan uap di rebusan 0 kg/cm2 dengan membukan kran control uap.
- Masukkan lori ke dalam rebusan.
- Tutup pintu rebusan.
Waktu Rebusan
a. Puncak I
- Tutup kran blow up
- Buka kran steam inlet dan masukkan steam sampai tekanan mencapai 2,3 kg/cm2 dalam jangka waktu 13 menit.
- Dalam waktu 2 menit pertama steam dimasukkan biarkan kran kondensat terbuka, dan setelah 2 menit kemudian kran kondensat ditutup.
- Tutup kran steam inlet.
- Buka kran kondensat, setelah 1 menit kran kondensat dibuka, buka kran steam outlet sehingga tekanan menjadi 0 kg/cm2.
- Tutp kran kondensat dan steam outlet dan buka kran steam inlet untuk puncak II.
b. Puncak II.
- Buka kran steam inlet dan injeksikan steam selama 12 menit hingga mencapai tekanan 2,5 kg/cm2.
- Tutup kran steam inlet.
- Buka kran kondensat dan steam outlet untuk pembuangan steam hingga mencapai 0 kg/cm2 dalam waktu 2 menit.
- Tutup kran kondensat dan steam outlet, buka kran steam inlet untuk puncak III.
c. Puncak III
- Kran steam inlet dibuka full selama 14 menit untuk menaikkan tekanan mencapai 3,0 kg/cm2.
- Puncak ke-III (holding time) ditahan selama 40 – 50 menit.
- Selama holding time dilakukan pembuangan kondensat sebanyak 3x sehingga tekanan turun menjadi 2,7 kg/cm2.
- Selesai holding time, kran dibuka secara berurut.
- Buka kran kondensat
- Buka kran steam outlet, sehingga tekanan mencapai 0 kg/cm2 dalam waktu 4 menit.
- Setelah tekanan dalam rebusan mencapai o kg/cm2, buka kran control steam untuk memastikan tekanan sudah 0 kg/cm2.
Pengeluaran buah matang:
- Pastikan tekanan dalam rebusan telah o kg/cm2.
- Persiapkan lori yang sudah berisi TBS didepan rebusan yang buahnya telah matang.
- Buka pintu rebusan.
- Keluarkan lori buah yang telah matang sambil digandeng dengan lori yang berisi TBS sehingga lori yang berisi TBS berada di dalam rebusan.
- Tutup pintu rebusan.
3. Proses Akhir
- Lanjutkan proses pengolahan buah sampai dengan selesai sehingga sisa buah di rebusan ada yang matang dan ½ matang.
- Untuk unit rebusan yang kosong, lakukan proses blow down sesuai normal dan biarkan pintu rebusan terbuka semalaman.
- Pada saat meninggalkan pabrik, pastikan rebusan dan lantai rebusan dalam keadaan bersih.
4. Pengawasan Operasional
- Tekanan rebusan 2,8 – 3,0 kg/cm2.
- Evaluasi grafik rebusan.
- Kandungan minyak dalam air kondensat 0,5% thd contoh.
- Kandungan minyak dalan tankos 0,39% thd TBS.
- Berondolan lekat dalam tankos 0,16% thd TBS.
- Tidak ada air kondensat yang keluar saat mengeluarkan buah masak.
- Buah tidak terlalu lama menunggu dituang ke autofeeder.
- Jumlah buah di autofeeder tidak terlalu banyak/menumpuk.
